FATHFINDER LEUKEMIA
Latar belakang :
Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang ditandai
dengan penggantian elemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel
leukemik. Salah satu manifestasi klinis dari leukemia adalah perdarahan yang
disebabkan oleh berbagai kelainan hemostasis. Kelainan hemostasis yang dapat
terjadi pada leukemia berupa trombositopenia, disfungsi trombosit, koagulasi
intravaskuler diseminata, defek protein koagulasi, fibrin olisis primer dan
trombosis. Patogenesis dan patofosiologi kelainan hemostasis pada leukemia
tersebut terjadi dengan berbagai mekanisme.
Kata kunci : leukemia, kelainan hemostasis
Kata kunci : leukemia, kelainan hemostasis
Chronic myeloid
leukemia (CML) is sometimes mentioned as the disease of “firsts”. 1) It is the
first disease where the term “leukemia” was used. 2) It is the first neoplastic
disorder which was found to be associated with a recurrent chromosomal
abnormality. 3) It is the first disease where targeted therapy against a fusion
protein was used. Entrance of BCR-ABL tyro- sine kinase inhibitors, first
imatinib and then dasatinib and nilotinib, into clinical practice within the
last decade has funda-mentally changed both treatment and follow-up of CML. In
this review, practical points about CML have been summarized, with a special
emphasis to treatment and follow-up.
Latar belakang : CML
merupakan salah satu tipe leukemia yang ditandai dengan peningkatan mielopiesis
dan kromosom philadelphia. Insidensi CML pada orang dewasa menempati urutan
kedua terbanyak dari semua jenis leukemia, yaitu sekitar 7-20% dengan tingkat
insidensi tertinggi usia 40-60 tahun.
Infeksi pada alat
genital yang bersifat akut setempat penyebabnya Streptobacillus ducrey dengan
gejala klinis khas berupa ulkus Jurnal Penelitian Antidiare Macam Jenis pdf
ekstrak taoge jurnal penelitian obat herbal antidiare uji efek antimalaria
jurnal seimbang kondisi tubuh Anda akan prima dan terhindar dari gangguan
penyakit. makalah hematologi tentang leukimia • Foto isap tetek dengan pasangan
Jurnal Penelitian Uji Kandungan Klorofil Daun Search Search Result for: Jurnal
Penelitian Uji Kandungan Klorofil Daun.
Medis jurnal
keperawatan leukemia adalah ditandai oleh proliferasi abnormal sel sel sel
bowiey leukemia lymphoblastic Penyakit Leukimia akut (ALL) seperti leukosit
untuk membunuh kuman yang masuk tubuh dan semua (leukemia lymphoblastic akut)
adala proliferasi sel darah putih yang masih pdf dan diagnosis klinis.
Luasnya penggunaan
pemeriksaan sitometrik immunophenotyping flow pada leukemia menyebabkan lebih
banyak mengungkap kasus tersebut yang didiagnosis berdasarkan morfologi dan
sitokimiawi saja. Hal tersebut menjadi tidak sesuai untuk digolongkan myeloid
atau lymphoid lineages. Kasus ini disebut sebagai biphenotypic atau mixed
lineage leukemias.
Salah satu kegawatan
onkologi adalah hiperleukositosis, yang ditandai dengan meningkatnya
jumlah leukosit darah perifer lebih dari 100000 per ul.
Hiperleukositosis dapat ditemukan pada 6-15% kasus leukemia limfositik
akut, 13-22% kasus leukemia non-limfositik akut dan pada hampir semua
kasus mielogenus kronis. Komplikasi akan timbul apabila keadaan ini tidak
ditangani segera, seperti perdarahan intrakranial, perdarahan pulmonal,
serta gangguan metabolik akibat lisis dari sel leukemia. sehingga kita tahu
kapan hidrasi dihentikan dan kapan sitostatika dapat dimulai. Prognosis
pasien leukemia limfositik akut dengan hiperleukositosis pada umumnya
buruk. Kata kunci: leukemia, hiperleukositosis, hiperurisemia,
hiperkalemia,hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis laktat
Pemeriksaan
imunofenotip merupakan sarana untuk : 1) membedakan klon leukemik dari klon
normal; 2) menentukan jalur perkembangan /asal-usul dan maturasi sel ; 3)
mengidentifikasi ekspresi abnormal dari antigen permukaan; 4) mendapatkan
informasi lebih banyak yang diperlukan untuk menentukan diagnosis dan prognosis
leukemia dibanding metode baku.
Semakin pesatnya
kemajuan teknologi informasi khususnya internet, memungkinkan tersedianya
layanan melalui situs web dalam menyajikan informasi yang cepat dan
efisien untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat luas. Perkembangan
penggunaan internet dapat dipadukan dengan teknologi yang mampu mengadopsi
proses dan cara berpikir manusia yaitu bidang artificial intelligence
(kecerdasan buatan) sehingga menghasilkan sistem pakar berbasis
web. Sistem Pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan
yang di dalamnya terkandung pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari
satu atau banyak pakar dalam satu domain pengetahuan tertentu sehingga
dapat digunakan
untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik
untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik
Semakin pesatnya
kemajuan teknologi informasi khususnya internet, memungkinkan tersedianya
layanan melalui situs web dalam menyajikan informasi yang cepat dan
efisien untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat luas. Perkembangan
penggunaan internet dapat dipadukan dengan teknologi yang mampu mengadopsi
proses dan cara berpikir manusia yaitu bidang artificial intelligence
(kecerdasan buatan) sehingga menghasilkan sistem pakar berbasis
web. Sistem Pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan
yang di dalamnya terkandung pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari
satu atau banyak pakar dalam satu domain pengetahuan tertentu sehingga
dapat digunakan
untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik.
untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik.
Diagnosis pasti suatu
leukemia mielo-monoblastik akut (LMA) ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
hapusan darah tepi dan aspirasi sumsum tulang. Penyebab efusi
perikard hemoragik pada kasus ini adalah LMA, karena baik dari anamnesis,
pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, tidak
ditemukan adanya penyebab lain yang memungkinkan. Direncanakan pemberian
kemoterapi berupa daunorubicin dan sitosin-arabinoside, tetapi penderita
menolak. Penderita meninggalkan rumah sakit dalam keadaan relatif baik,
namun prognosisnya jelek.
Healthy aging dapat
dicapai dengan jalan peningkatan mutu kesehatan, pencegahan penyakit,
pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pemeriksaan laboratorium
secara berkala merupakan salah satu cara untuk mencapai healthy aging. Untuk
dapat membuat keputusan atau memilih pemeriksaan laboratorium yang
diperlukan maka perlu diketahui permasalahan kesehatan yang dialami oleh
lansia. Penilaian pertanda radang merupakan pemeriksaan penyaring yang
sangat bermanfaat untuk diagnosis dini berbagai penyakit kronis pada lansia. Kata
kunci : Lansia, menua, sehat, panel laboratorium, berkala
Dengan konsep ini maka
akan diperoleh kualitas hidup lansia yang lebih baik. Healthy aging dapat
dicapai dengan jalan peningkatan mutu kesehatan, pencegahan penyakit,
pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pemeriksaan laboratorium
secara berkala merupakan salah satu cara untuk mencapai healthy aging. Untuk
dapat membuat keputusan atau memilih pemeriksaan laboratorium yang
diperlukan maka perlu diketahui permasalahan kesehatan yang dialami oleh
lansia. Penilaian pertanda radang merupakan pemeriksaan penyaring yang
sangat bermanfaat untuk diagnosis dini berbagai penyakit kronis pada lansia. Kata
kunci : Lansia, menua, sehat, panel laboratorium, berkala
BOOK
1. Judul Panduan untuk Penderita Leukemia
http://www.bukukita.com/Kesehatan-dan-Lingkungan/Pengetahuan-Kesehatan/98296-Panduan-untuk-Penderita-Leukemia.html
No. ISBN 979062316X
Penulis Morrison, Hesdorffer Penerbit
Tanggal terbit November - 2011
Jumlah Halaman -
Kategori Pengetahuan Kesehatan
Text Bahasa Indonesia ·
Tersedia di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU)
Link : http://digilib.usu.ac.id/
1. Chronic lymphocytic leukemia : reccent progress and future direction
616.994 19 Ucl c
UCLA Symposia Board (1986:California)
Gale, Robert Peter
Judul : Chronic lymphocytic leukemia : reccent progress and future direction
No. Panggil : 616.994 19 Ucl c
Penerbit : Alan R. Liss
Tahun : 1987
ISBN : 0-8451-2658-X
Deskripsi : xx, 432 p. : ilus. ; 23 cm.
No. Klasifikasi : 616.994 19
Bahasa : ENG
Jenis : Buku
2. Chronic myelogenous leukemia
616.994 16 Sya c
Syahrini, Heny
Judul : Chronic myelogenous leukemia
No. Panggil : 616.994 16 Sya c
Penerbit : FK USU Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Tahun : 2010
Deskripsi : i, 8 p. : ilus. ; 20 cm
Bahasa : IND
Jenis : Makalah
3. Diagnosis dan penatalaksanaan myelodysplatic syndrome
616.994 19 Nas d
Nasution, Bayu Rusfandi
Judul : Diagnosis dan penatalaksanaan myelodysplatic syndrome
No. Panggil : 616.994 19 Nas d
Penerbit : FK USU Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Tahun : 2011
Deskripsi : 30 p. : ilus. ; 29 cm
Bahasa : IND
Jenis : Makalah
4. Hambatan hambatan dalam penatalaksanaan penderita lelemia limpositik akut di bagian ilmu kes. anak RS DR. Pirngadi
616.994 19 Sut h
Sutjipto, Adi
Judul : Hambatan hambatan dalam penatalaksanaan penderita lelemia limpositik akut di bagian ilmu kes. anak RS DR. Pirngadi
No. Panggil : 616.994 19 Sut h
Penerbit : FK USU
Tahun : 1996
Deskripsi : 10 p. : ilus. ; 28 cm.
Bahasa : IND
5. Penggunaan flow-cytometri untuk immunophenotyping leukimia akut
Aman, Adi Koesoema
Judul : Penggunaan flow-cytometri untuk immunophenotyping leukimia akut
Penerbit : F. Kedokteran-USU
Deskripsi : 11 p. : ilus. ; tab. ; 28 cm.
Bahasa : IND
Jenis : Buku
6. Simposium lekemi dan limfoma Medan
616.994 Uni s
Universitas Sumatera Utara
Judul : Simposium lekemi dan limfoma Medan
No. Panggil : 616.994 Uni s
Penerbit : FK USU
Tahun : 1981
Deskripsi : 142 p. ; tab. ; 30 cm.
Bahasa : IND
7. Simposium lekemi dan limfoma Medan 12 Desember 1981
616.994 19 Uni s
Universitas Sumatera Utara
Judul : Simposium lekemi dan limfoma Medan 12 Desember 1981
No. Panggil : 616.994 19 Uni s
Penerbit : USU
Tahun : 1981
Deskripsi : 145 p. : ilus. ; 28 cm.
Bahasa : IND
8. Terminal tranferase in immunobiology and leukemia
616.994 19 Ter
Bertazzoni, Umberto; Bollum, F. J.
Judul : Terminal tranferase in immunobiology and leukemia
No. Panggil : 616.994 19 Ter
Penerbit : Plenum Press
Tahun : 1982
ISBN : 0-306-40989-5
Deskripsi : xii, 393 p. : ilus. ; 25 cm. --; (Advanced in experimental medicine and iology: v. 145)
9. Tinjauan kasus-kasus lekemia di bagian penyakit dalam RS. DR. Pirngadi Medan tahun 1978-1982
616.994 19 Ami t
Amirsjah, Marzai
Penerbit : FK USU
Deskripsi : 90 p. : tab. ; 28 cm.
No. Klasifikasi: 616.994 19
10. Vaksinasi pada penderita keganasan
614.470 83 Pra v
Pratita, Winra
Penerbit : FK USU Program Magister ZKedokteran Klinik Spesial
Deskripsi : ii, 9 p. : ilus. ; 29 cm
11. William Dameshek and Frederick Gunz's leukemia
616.994 19 Dam w
Dameshok, William
Henderson, Edward S.
Penerbit : Gruno & Stratton
Deskripsi : xxv, 986 p. : ilus. ; 26 cm.
12. Bone pain children caused by accute lymphoblastic leukemia
616. 994 19 Lub b
Lubis, Bidasari
Penerbit : FK USU
Deskripsi : 11 p. : ilus. ; 28 cm.
INTERNET LINK
E–BOOK
Leukemia adalah salah
satu penyakit kronis atau memburuk secar perlahan dan penyakit yang akut atau
memburuk secara cepat. Berdasarkan sebera cepat penyakit ini berkembang dan
memburuk, tipe-tipe leukemia terbagi menjadi
Tipe – tipe penyakit
Leukemia :
1. Leukimia
Kronis, pada awal penyakit sel-sel darah yang abnormal masih dapat mengerjakan
pekerjaan mereka. Orang-orang mungkin dengan leukemia krinis mungkin tidak
mempunyai gejal-gejala apapun. Akan tetapi secara perlahan, leukemia kronis
kian memburuk. Ketika jumlah sel-sel leukemia didalam darah semakin meningkat,
maka muncullah gejala-gejala leukemia.
2. Leukemia
Akut, pada leukemia akut, sel-sel darah mengalami kondisi yang sangat abnormal
sehingga tidak dapat mengerjakan pekerjaan normal mereka. Karena jumalah
sel-sel abnormal meningkat secara cepat, leukemia akut pun memburuk secara
cepat.
Etiologi : Penyebab LLK
belum diketahui. Kemungkinan yang berperan adalah abnormalitas kromosom,
onkogen, dan retrovirus (RNA tumour virus). Penelitian awal menunjukkan
keterlibatan gen bcl-1 dan bcl-2 pada 5-15% pasien, sedangkan gen bcl-3 hanya
kadang-kadang terlibat. Protoonkogen lcr dan c-fgr, yang menkode protein kinase
tirosin diekspresikan pada limfosit yang terkena LLK tetapi tidak pada sel B
murni yang normal. Saat ini pada pasien LLK didapatkan delesi homozigot dan
region genom telomerik gen retinoblastoma tipe-1 d13s25. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya gen suppressor tumor baru terlibat dalam LLK.
http://medicastore.com/penyakit/1021/Leukemia.html
http://medicastore.com/penyakit/1021/Leukemia.html
Leukemia adalah suatu
jenis kanker dari sel-sel darah yang mulai terjadi di sumsum tulang (tempat
pembentukan sel-sel darah). Pada leukemia, sumsum tulang membentuk banyak sel
darah putih yang disebut sel-sel leukemia. Sel-sel ini tidak dapat bekerja
seperti sel darah putih yang normal dan sel-sel ini tumbuh lebih cepat dari
pada sel-sel yang normal. Dengan berjalannya waktu, sel-sel leukemia dapat
mendesak sel-sel darah yang normal sehingga dapat menyebabkan terjadinya
anemia, pendarahan, dan infeksi. Sel-sel leukemia juga dapat menyebar ke
kelenjar getah bening dan organ lainnya yang menyebabkan pembengkakan dan
nyeri.
http://medicastore.com/penyakit/46/Leukemia_Limfositik_Akut.html
Leukemia Limfositik
Akut (LLA) adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang
dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit beruabah menjadi ganas dan
dengan segera akan menggantikan sel-sel normal didalam sumsum tulang. LLA
merupakan leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak. Leukemia jenis
ini merupaka 25% dari semua jenis kanker yang mengenai anak-anak dibawah umur
15 tahun. Paling sering terjadi pada anak-anak usia antara 3-5 tahun, tetapi
kadang terjadi pada usia remaja dan dewasa.
Leukemia Limfositik
Kronik (LLK) ditandai dengan adanya sejumlah besar limfosit (salah satu jenis
sel darah putih) matang yang bersifat ganas dan pembesaran kelenjar getah
bening. Sebagian besar penderita berumur lebih dari 60 tahun, dab 2-3 kali
lebih sering menyerang pria. Leukemia Limfositik Kronik bisa dikelompokkan
berdasarakan jenis limfosit yang terkena, yaitu leukemia sel B dan leukemia sel
T (lebih jarang ditemukan).
Leukemia Mieloid
(mielositik, mielogenous, mieloblastik, mielomonositik, LMA) Akut adalah suatu
penyakit yang bisa berakibat fatal, dimana mielosit berubah menjadi ganas dan
dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di sumsum tulang. Leukemia ini
bisa menyerang segala usia, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa.
http://yayanakhyar.wordpress.com/2010/01/28/leukimia/
Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah norma dan imunitas tubuh penderita.
Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah norma dan imunitas tubuh penderita.
http://qin21.blogspot.com/2013/03/pengertian-leukemia.html
Leukemia adalah sejenis kelainan dari sistem penciptaan sel induk hematopoietic yang juga merupakan penyakit yang cukup ganas. Adanya kelainan dari kemampuan untuk diferensiasi lebih lanjut serta pematangan leukosit stagnan pada tahap perkembangan yang berbeda sel di sumsum tulang dan jaringan hematopoietik lainnya. Angka akumulasi sel abnormal dan infiltrasi organ lain dan jaringan, dan fungsi hematopoietik normal terjadi penekanan. Leukemia umumnya menyebabkan anemia, infeksi pendarahan, dan gejala infiltrasi pada organ.
Leukemia adalah sejenis kelainan dari sistem penciptaan sel induk hematopoietic yang juga merupakan penyakit yang cukup ganas. Adanya kelainan dari kemampuan untuk diferensiasi lebih lanjut serta pematangan leukosit stagnan pada tahap perkembangan yang berbeda sel di sumsum tulang dan jaringan hematopoietik lainnya. Angka akumulasi sel abnormal dan infiltrasi organ lain dan jaringan, dan fungsi hematopoietik normal terjadi penekanan. Leukemia umumnya menyebabkan anemia, infeksi pendarahan, dan gejala infiltrasi pada organ.
Secara garis besar,
leukemia dibedakan menjadi leukemia akut dan kronik. Perjalanan penyakit pada
leukemia kronik lebih lama dan cenderung tidak bergejala dibandingkan leukemia
akut. Meskipun demikian, kemungkinan sembuh leukemia akut lebih besar
dibandingkan leukemia kronik yang mudah kambuh. Penggolongan selanjutnya
berdasarkan jenis sel kanker, apakah limfoblastik atau mielositik.
Transplantasi SumSum
Tulang Untuk Penderita Leukemia
Pengobatan leukemia berbeda-beda tergantung jenis dan stadiumnya. Pengobatan leukemia kronik tidak seagresif leukemia akut. Untuk pengobatan leukemia kronik, obat yang diberikan lebih sederhana dan dapat diberikan secara diminum. Tujuannya hanya untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker. Leukemia kronis dalam perjalanan penyakitnya dapat kambuh dan menjadi leukemia akut. Pada fase kambuh tersebut, pengobatan dilakukan sesua dengan terapi leukemia akut.
Pengobatan leukemia berbeda-beda tergantung jenis dan stadiumnya. Pengobatan leukemia kronik tidak seagresif leukemia akut. Untuk pengobatan leukemia kronik, obat yang diberikan lebih sederhana dan dapat diberikan secara diminum. Tujuannya hanya untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker. Leukemia kronis dalam perjalanan penyakitnya dapat kambuh dan menjadi leukemia akut. Pada fase kambuh tersebut, pengobatan dilakukan sesua dengan terapi leukemia akut.
gejala leukemia :
1.Anemia : yang tampak jelas adalah muka berwarna pucat pasi, pusing, jantung
berdebar, dll. 2.Demam : demam atau panas yang kadang timbul kadang membaik,
suhu tubuh umumnya sekitar 37,5 – 40℃ atau bahkan lebih
tinggi. 3.Pendarahan : pendarahan umumnya terjadi pada beberapa bagian tubuh,
seperti rongga hidung, rongga mulut, gusi, dan bagian lainnya. 4.Kelenjar getah
bening : pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh, umumnya lebih ditemui
pada pasien leukemia limfoblastik akut. 5.Pembesaran liver dan limpa : 50% dari
pasien leukemia umumnya mengalami pembesaran pada liver serta limpa, namun
paling sering ditemui pada pasien leukemia limfoblastik akut. 6.Infeksi system
syaraf : arachnoid, meninges (selaput otak) dll terjadi infiltrasi leukosit,
mengakibatkan tekanan intrakranial meningkat dan kelumpuhan anggota tubuh.
7.Gejala lainnya : Ketika sel kanker infiltrasi ke bagian lain dari saluran
pernapasan, pencernaan, dan sistem urogenital akan terkena efusi pleura, dan
gejala disfungsi pencernaan dan proteinuria.
Leukemia menurut
definisi, adalah istilah yang digunakan untuk kanker sel darah. Semua fakta
penting tentang leukemia akan dipaparkan dalam artikel ini. Selamat membaca.
Sumsung tulang belakang merupakan spons, materi lunak di tengah tulang, bahwa
sel-sel darah terbentuk. Sel darah baru atau belum dikenal sebagai ledakan.
Sementara beberapa dari ini tetap dalam sumsum dalam rangka untuk dewasa, yang
lain melakukan perjalanan dan matang di daerah lain dari tubuh. Dalam kegiatan
normal hal, produksi sel darah terjadi dengan cara yang terkontrol dan teratur,
sesuai dengan persyaratan dari tubuh. Namun, ketika pemogokan leukemia,
sejumlah besar sel darah abnormal diproduksi. Sel-sel yang abnormal umumnya sel
darah putih, di sebagian besar jenis leukemia. Selain tidak berfungsi dengan
baik, sel-sel leukemia juga terlihat berbeda dibandingkan dengan sel darah
normal. Hampir semua pasien yang terkena leukemia mengembangkan anemia,
kekurangan sel darah merah. Juga, karena sel-sel darah putih yang terganggu,
hal itu mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu,
kekurangan trombosit, atau trombosit, menyebabkan mudah berdarah dan memar.
Kata leukimia
berasal dari bahasa Yunani Leukos yang berarti putih dan dan aima yang
artinya darah. Jadi Leukemia berarti darah putih. Dalam Istilah medis Leukemia
yang dimaksud disini adalah penyakit kanker darah atau penyakit dalam
klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang
yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari
sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi
pada leukosit (sel darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang
digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari
sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia
memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas
tubuh penderita.
Akupresur leukimia
cache penyakit leukemia akut dan kronis leukemia akut ditandai dengan suatu sel
mieloid seperti neutrofil basofil dan eosinofil disebut leukemia mielositik
pengobatan leukemia mieloid akut herbal herbal hembing cache dan sebagai
akibatnya akan timbul berbagai macam penyakit akibat leukemia mieloid akut ini
misalnya tumbuh tumor kecil pada kulit (atau didalam kulit) lippoinsurance
leukemia cache mirip leukemia mielositik akut (lma) perjalanan penyakit sangat
cepat sekitar sai bulan dan jika tidak.
Leukemia atau kanker
darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh
perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk
darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam
sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini
keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah
normal dan imunitas tubuh penderita. Kata leukemia berarti darah putih,
karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi.
Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya
promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal
dari sel lainnya.
Mekanisme Terjadinya
Penyakit • Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk keganasan atau
maligna yang muncul dari perbanyakan klonal sel-sel pembentuk sel darah yang
tidak terkontrol. Mekanisme kontrol seluler normal mungkin tidak bekerja dengan
baik akibat adanya perubahan pada kode genetik yang seharusnya bertanggung
jawab atas pengaturan pertubuhan sel dan diferensiasi.
• Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang yang lebih lambat dibandingkan sel normal. Proses pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lanbar dan bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis yang normal.
• Blastosit abnormal gagal berdiferensiasi menjadi bentuk dewasa, sementara proses pembelahan berlangsung terus. Sel-sel ini mendesak komponen hemopoitik normal sehingga terjadi kegagalan sumsum tulang. Disamping itu, sel-sel abnormal melalui peredaran darah melakukan infiltrasi ke organ-organ tubuh.
• Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang yang lebih lambat dibandingkan sel normal. Proses pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lanbar dan bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis yang normal.
• Blastosit abnormal gagal berdiferensiasi menjadi bentuk dewasa, sementara proses pembelahan berlangsung terus. Sel-sel ini mendesak komponen hemopoitik normal sehingga terjadi kegagalan sumsum tulang. Disamping itu, sel-sel abnormal melalui peredaran darah melakukan infiltrasi ke organ-organ tubuh.
Leukemia merupakan
proliferasi yang tidak terbatas dari sel darah putih yang immatur pada jaringan
pembentuk darah. Walaupun bukan berwujud sebagai tumor sebagaimana biasanya,
sel leukemia menunjukkan property suatu neoplasma dari kanker yang solid. Manifestasi
klinik yang timbul merupakan akibat dari infiltrasi atau penggantian dari
jaringan-jaringan tubuh oleh sel leukemia yang non-fungsional. Organ vaskuler
atas seperti limpa dan hati merupakan organ yang sering diserang oleh sel ini.
Leukemia merupakan
jenis penyakit yang disebabkan adanya proliferasi patologis dari sel pembuat
darah atau disebabkan adanya transformasi progenitor hematopoeitik namun bukan
sebagai penyakit yang diturunkan. Tipe leukemia terdiri dari leukemia
limfositik akut (LLA), leukemia mieloblastik akut (LMA), leukemia limfositik
kronik (LLK), leukemia mielositik kronik (LMK), mielosis eritremik (ME),
eritroleukemia dan retikulosis. LLA merupakan jenis penyakit keganasan yang
paling sering dijumpai pada anak atau seperempat dari semua kasus keganasan
pada anak dan LLA memiliki proporsi 75-85% dari semua kasus leukemia pada anak.
Oleh karenanya, fokus tulisan ini lebih banyak membahas mengenai LLA.
Leukemia merupakan
suatu penyakit keganasan yang berasal darisel induk sistem hematopoetik yang
mengakibatkan poliferasi sel-sel darahputih tidak terkontrol dan pada sel-sel
darah merah namun sangat jarang.Ini adalah suatu penyakit darah dan organ-organ
dimana sel-sel darahtersebut dibentuk dan ditandai dengan proliferasi sel-sel
imatur abnormalyang mempengaruhi produksi dari sel-sel darah normal
lainnya.Penyakit ini disebabkan terjadinya kerusakan pada pabrik pembuatsel
darah yaitu pada sum-sum tulang bekerja aktif membuat sel-sel darahtetapi yang
dihasilkan adalah sel darah yang tidak normal dan sel inimendesak pertumbuhan
sel darah normal.Walaupun penyebab dasar leukemia tidak diketahui,
pengaruhgenetik maupun faktor-faktor lingkungan
kelihatannya memainkan peranan.
Leukemia; dalam bahasa
Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau
lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker
(istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh
perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk
darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel
darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak
normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan
di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis
atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh
penderita. Sebuah pengobatan baru dengan menggunakan penderita leukemia
sendiri 'melawan infeksi sel muncul untuk melindungi mereka dari infeksi dan
kambuhnya kanker setelah pengobatan dengan kemoterapi berbasis fludarabine,
menurut penelitian baru dari Sekolah Perelman of Medicine di University of Pennsylvania.
Sistem Kekebalan
Penderita Leukemia Pasca Kemoterapi
Proses baru ini merupakan langkah ke arah menghilangkan efek samping yang keras yang dihasilkan dari obat yang biasa diberikan, yang akan meningkatkan harapan hidup bebas progresif pada pasien dengan leukemia limfositik kronis (CLL) tetapi menghancurkan sel-sel sehat pasien 'kekebalan tubuh, sehingga mereka rentan terhadap infeksi serius virus dan bakteri. Efek obat pada sistem kekebalan tubuh cenderung begitu kekerasan yang telah dijuluki "AIDS in a bottle."
Proses baru ini merupakan langkah ke arah menghilangkan efek samping yang keras yang dihasilkan dari obat yang biasa diberikan, yang akan meningkatkan harapan hidup bebas progresif pada pasien dengan leukemia limfositik kronis (CLL) tetapi menghancurkan sel-sel sehat pasien 'kekebalan tubuh, sehingga mereka rentan terhadap infeksi serius virus dan bakteri. Efek obat pada sistem kekebalan tubuh cenderung begitu kekerasan yang telah dijuluki "AIDS in a bottle."
Rincian hasil studi
dari pasien yang menerima ‘mini transplantasi’ dikembangkan di Fred Hutchinson
Cancer Research Center. Usia bukan lagi faktor penentu apakah pasien usia
lanjut merupakan kandidat yang cocok untuk transplantasi stem cell. Itulah
kesimpulan dari studi pertama ringkasan hasil jangka panjang dari serangkaian
uji klinis prospektif terhadap pasien usia 60 ke atas yang dirawat dengan
mini-transplantasi, sebuah bentuk yang “lebih ramah” dari allogeneic (donor sel)
transplantasi stem cell dikembangkan di Fred Hutchinson Cancer Research Center.
Temuan ini dipublikasikan dalam dalam jurnal JAMA 2 Nov., The Journal of
American Medical Association. “Umur tidak lagi menjadi penghalang untuk
transplantasi allogeneic” demikian kata Mohamed Sorror, M.D., M.Sc., seorang
penulis makalah dan asisten anggota dari Divisi Penelitian Klinis Pusat
Hutchinson.
Laporan Tutorial "
leukemia limfoblastik akut " .Leukemia merupakan kanker yang paling sering
dijumpai pada masa kanak-kanak. Menyerang kurang lebih 2500 anak setiap tahun
di Amerika Serikat. Dengan metode diagnostik yang lebih akurat, pemberian
terapi yang lebih efektif pada uji klinis terkontrol, serta perawatan suportif
yang lebih baik, hasil pengobatan leukemia pada anak telah memperlihatkan
kemajuan yang pesat. Sekarang, lebih dari dua per tiga pasien yang diobati
untuk leukemia limfoblastik/limfositik akut akan berada dalam kondisi remisi
komplit selama 5 tahun atau lebih setelah diagnosis, dan kebanyakan kasus akan
sembuh
Kumpulan Artikel
Tentang Pengobatan Leukimia. Secara umum, kanker terbagi atas dua kelompok
besar, yaitu: Berbentuk cair disebut sebagai kanker darah
(leukimia). Berbentuk padat, terlihat sebagai benjolan yang dapat terjadi
pada semua organ tubuh manusia seperti tulang (kanker tulang), syaraf tepi
(neuroblastoma), jaringan kelenjar getah bening (limfoma maligna), bola mata
(retinoblastoma). Guna memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan,
harus dilakukan pengambilan jaringan tumor dan dilihat di bawah mikroskop oleh
dokter spesialis patologi anatomi. Berikut ini adalah kumpulan artikel
tentang pengobatan leukimia, yang dikumpulkan oléh Mawan A. Nugroho dari
berbagai website. Diurut berdasarkan tanggal artikel. Artikel teratas adalah
artikel terbaru. Artikel yang ternyata isinya adalah iklan suplemen makanan
tidak akan dimasukkan di sini. Jadi artikel ini bébas iklan.
Leukemia tentu satu
nama penyakit yang tidak asing bagi anda. Leukemia merupakan suatu jenis kanker
yang disebut juga sebagai kanker darah. Sebagai gambaran singkat leukemia
muncul karena adanya peningkatan volume sel darah putih dibagian sumsum tulang
dan juga dididalam darah. Leukemia sendiri merupakan salah satu jenis penyakit
yang memiliki resiko cukup tinggi dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Imunohematologi :
Leukimia Mieloblastik Kronik
Leukemia mielositik kronik atau sering disebut juga leukemia granulositik kronik adalah suatu penyakit klonal sel induk pluripoten yang digolongkan sebagai salah satu penyakit mieloproliferatif (Price dan Wilson, 2006). Penyakit ini timbul pada tingkat sel induk pluripoten dan secara terus-menerus terkait dengan gen gabungan BCR
Leukemia mielositik kronik atau sering disebut juga leukemia granulositik kronik adalah suatu penyakit klonal sel induk pluripoten yang digolongkan sebagai salah satu penyakit mieloproliferatif (Price dan Wilson, 2006). Penyakit ini timbul pada tingkat sel induk pluripoten dan secara terus-menerus terkait dengan gen gabungan BCR
Leukemia; dalam bahasa
Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau
lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker
(istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh
perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk
darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel
darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak
normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan
di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau
proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
http://cerpensing2b.kazeo.com/jurnal-penyakit-leukimia
pdf,a4824566.html
Darah atau lebih
dikenal sebagai darah merupakan penyakit dalam klasifikasi penyakit leukimia
penyakit darah cache mirip ilustrasi penyakit leukimia memahami penyakit
leukimia atau sering dikenal sebagai darah sejak dini harus dilakukan oleh
masing masing orang leukemia limfositik akut scribd cache mirip jul leukemia
adalah salah satu penyakit keganasan pada leukemia akut sel darah sangat tidak
normal tidak dapat berfungsi jakarta pdf diunduh rabu dkk presentasi jurnal ikm
citra pdf full text indonesian cache mirip penyakit gout adalah salah satu tipe
dari arthristis gout yang Penyakit Leukimia populer sebagai penyakit asam urat
ini bila penyakit seperti leukemia (kanker sel darah pdf judul mariasima
doloksaribu pdf cache mirip koping dan respon anak penderita leukemia
limfoblastik akut menempati urutan terbanyak penyakit anak Penyakit Leukimia
acute lymphocytic leukemia journal pediatric psychology pdf full text pdf
politeknik caltex riau cache mirip.