ads-unit

FATHFINDER LEUKEMIA

0



JURNAL DALAM BENTUK PDF


Latar belakang : Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang ditandai dengan penggantian elemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel leukemik. Salah satu manifestasi klinis dari leukemia adalah perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kelainan hemostasis. Kelainan hemostasis yang dapat terjadi pada leukemia berupa trombositopenia, disfungsi trombosit, koagulasi intravaskuler diseminata, defek protein koagulasi, fibrin olisis primer dan trombosis. Patogenesis dan patofosiologi kelainan hemostasis pada leukemia tersebut terjadi dengan berbagai mekanisme.
Kata kunci : leukemia, kelainan hemostasis


Chronic myeloid leukemia (CML) is sometimes mentioned as the disease of “firsts”. 1) It is the first disease where the term “leukemia” was used. 2) It is the first neoplastic disorder which was found to be associated with a recurrent chromosomal abnormality. 3) It is the first disease where targeted therapy against a fusion protein was used. Entrance of  BCR-ABL tyro- sine kinase inhibitors, first imatinib and then dasatinib and nilotinib, into clinical practice within the last decade has funda-mentally changed both treatment and follow-up of CML. In this review, practical points about CML have been summarized, with a special emphasis to treatment and follow-up.

Latar belakang : CML merupakan salah satu tipe leukemia yang ditandai dengan peningkatan mielopiesis dan kromosom philadelphia. Insidensi CML pada orang dewasa menempati urutan kedua terbanyak dari semua jenis leukemia, yaitu sekitar 7-20% dengan tingkat insidensi tertinggi usia 40-60 tahun. 


Infeksi pada alat genital yang bersifat akut setempat penyebabnya Streptobacillus ducrey dengan gejala klinis khas berupa ulkus Jurnal Penelitian Antidiare Macam Jenis pdf ekstrak taoge jurnal penelitian obat herbal antidiare uji efek antimalaria jurnal seimbang kondisi tubuh Anda akan prima dan terhindar dari gangguan penyakit. makalah hematologi tentang leukimia • Foto isap tetek dengan pasangan Jurnal Penelitian Uji Kandungan Klorofil Daun Search Search Result for: Jurnal Penelitian Uji Kandungan Klorofil Daun. 


Medis jurnal keperawatan leukemia adalah ditandai oleh proliferasi abnormal sel sel sel bowiey leukemia lymphoblastic Penyakit Leukimia akut (ALL) seperti leukosit untuk membunuh kuman yang masuk tubuh dan semua (leukemia lymphoblastic akut) adala proliferasi sel darah putih yang masih pdf dan diagnosis klinis.


Luasnya penggunaan pemeriksaan sitometrik immunophenotyping flow pada leukemia menyebabkan lebih banyak mengungkap kasus tersebut yang didiagnosis berdasarkan morfologi dan sitokimiawi saja. Hal tersebut menjadi tidak sesuai untuk digolongkan myeloid atau lymphoid lineages. Kasus ini disebut sebagai biphenotypic atau mixed lineage leukemias.


Salah satu kegawatan onkologi adalah hiperleukositosis, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah leukosit darah perifer lebih dari 100000 per ul. Hiperleukositosis dapat ditemukan pada 6-15% kasus leukemia limfositik akut, 13-22% kasus leukemia non-limfositik akut dan pada hampir semua kasus mielogenus kronis. Komplikasi akan timbul apabila keadaan ini tidak ditangani segera, seperti perdarahan intrakranial, perdarahan pulmonal, serta gangguan metabolik akibat lisis dari sel leukemia. sehingga kita tahu kapan hidrasi dihentikan dan kapan sitostatika dapat dimulai. Prognosis pasien leukemia limfositik akut dengan hiperleukositosis pada umumnya buruk. Kata kunci: leukemia, hiperleukositosis, hiperurisemia, hiperkalemia,hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis laktat


Pemeriksaan imunofenotip merupakan sarana untuk : 1) membedakan klon leukemik dari klon normal; 2) menentukan jalur perkembangan /asal-usul dan maturasi sel ; 3) mengidentifikasi ekspresi abnormal dari antigen permukaan; 4) mendapatkan informasi lebih banyak yang diperlukan untuk menentukan diagnosis dan prognosis leukemia dibanding metode baku.

 
Semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi khususnya internet, memungkinkan tersedianya layanan melalui situs web dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat luas. Perkembangan penggunaan internet dapat dipadukan dengan teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) sehingga menghasilkan sistem pakar berbasis web. Sistem Pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan yang di dalamnya terkandung pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari satu atau banyak pakar dalam satu domain pengetahuan tertentu sehingga dapat digunakan
untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik 


Semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi khususnya internet, memungkinkan tersedianya layanan melalui situs web dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat luas. Perkembangan penggunaan internet dapat dipadukan dengan teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) sehingga menghasilkan sistem pakar berbasis web. Sistem Pakar merupakan salah satu aplikasi dari kecerdasan buatan yang di dalamnya terkandung pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari satu atau banyak pakar dalam satu domain pengetahuan tertentu sehingga dapat digunakan
untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik.


Diagnosis pasti suatu leukemia mielo-monoblastik akut (LMA) ditegakkan berdasarkan pemeriksaan hapusan darah tepi dan aspirasi sumsum tulang. Penyebab efusi perikard hemoragik pada kasus ini adalah LMA, karena baik dari anamnesis, pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, tidak ditemukan adanya penyebab lain yang memungkinkan. Direncanakan pemberian kemoterapi berupa daunorubicin dan sitosin-arabinoside, tetapi penderita menolak. Penderita meninggalkan rumah sakit dalam keadaan relatif baik, namun prognosisnya jelek.


Healthy aging dapat dicapai dengan jalan peningkatan mutu kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pemeriksaan laboratorium secara berkala merupakan salah satu cara untuk mencapai healthy aging. Untuk dapat membuat keputusan atau memilih pemeriksaan laboratorium yang diperlukan maka perlu diketahui permasalahan kesehatan yang dialami oleh lansia. Penilaian pertanda radang merupakan pemeriksaan penyaring yang sangat bermanfaat untuk diagnosis dini berbagai penyakit kronis pada lansia. Kata kunci : Lansia, menua, sehat, panel laboratorium, berkala


Dengan konsep ini maka akan diperoleh kualitas hidup lansia yang lebih baik. Healthy aging dapat dicapai dengan jalan peningkatan mutu kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pemeriksaan laboratorium secara berkala merupakan salah satu cara untuk mencapai healthy aging. Untuk dapat membuat keputusan atau memilih pemeriksaan laboratorium yang diperlukan maka perlu diketahui permasalahan kesehatan yang dialami oleh lansia. Penilaian pertanda radang merupakan pemeriksaan penyaring yang sangat bermanfaat untuk diagnosis dini berbagai penyakit kronis pada lansia. Kata kunci : Lansia, menua, sehat, panel laboratorium, berkala


BOOK

1.       Judul     Panduan untuk Penderita Leukemia 
http://www.bukukita.com/Kesehatan-dan-Lingkungan/Pengetahuan-Kesehatan/98296-Panduan-untuk-Penderita-Leukemia.html
No. ISBN              979062316X
Penulis Morrison, Hesdorffer Penerbit
  Tanggal terbit    November - 2011
Jumlah Halaman               -
Kategori               Pengetahuan Kesehatan
Text Bahasa        Indonesia ·

Tersedia di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU)

Link      :     http://digilib.usu.ac.id/

1.   Chronic lymphocytic leukemia : reccent progress and future direction
      616.994 19 Ucl c
      UCLA Symposia Board (1986:California)
      Gale, Robert Peter

Judul                   : Chronic lymphocytic leukemia : reccent progress and future direction
No. Panggil          : 616.994 19 Ucl c
Penerbit                : Alan R. Liss
Tahun                    : 1987
ISBN                     : 0-8451-2658-X
Deskripsi               : xx, 432 p. : ilus. ; 23 cm.
No. Klasifikasi      : 616.994 19
Bahasa                  : ENG
Jenis                       : Buku


2.    Chronic myelogenous leukemia
        616.994 16 Sya c
        Syahrini, Heny

Judul                 : Chronic myelogenous leukemia
No. Panggil     : 616.994 16 Sya c
Penerbit           : FK USU Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Tahun               : 2010
Deskripsi          : i, 8 p. : ilus. ; 20 cm
Bahasa             : IND
Jenis                  : Makalah


3.    Diagnosis dan penatalaksanaan myelodysplatic syndrome
        616.994 19 Nas d
       Nasution, Bayu Rusfandi

Judul                 : Diagnosis dan penatalaksanaan myelodysplatic syndrome
No. Panggil     : 616.994 19 Nas d
Penerbit           : FK USU Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Tahun               : 2011
Deskripsi         : 30 p. : ilus. ; 29 cm
Bahasa            : IND
Jenis                 : Makalah


4.    Hambatan hambatan dalam penatalaksanaan penderita lelemia limpositik akut di bagian ilmu kes. anak RS DR. Pirngadi
       616.994 19 Sut h
      Sutjipto, Adi

Judul               : Hambatan hambatan dalam penatalaksanaan penderita lelemia limpositik akut di bagian ilmu kes. anak RS DR. Pirngadi
No. Panggil     : 616.994 19 Sut h
Penerbit           : FK USU
Tahun               : 1996
Deskripsi          : 10 p. : ilus. ; 28 cm.
Bahasa             : IND


5.     Penggunaan flow-cytometri untuk immunophenotyping leukimia akut
       Aman, Adi Koesoema

Judul               : Penggunaan flow-cytometri untuk immunophenotyping leukimia akut
Penerbit          : F. Kedokteran-USU
Deskripsi         : 11 p. : ilus. ; tab. ; 28 cm.
Bahasa            : IND
Jenis                 : Buku


6.    Simposium lekemi dan limfoma Medan
       616.994 Uni s
      Universitas Sumatera Utara

Judul                : Simposium lekemi dan limfoma Medan
No. Panggil     : 616.994 Uni s
Penerbit           : FK USU
Tahun               : 1981
Deskripsi          : 142 p. ; tab. ; 30 cm.
Bahasa             : IND


7.    Simposium lekemi dan limfoma Medan 12 Desember 1981
       616.994 19 Uni s
       Universitas Sumatera Utara

Judul               : Simposium lekemi dan limfoma Medan 12 Desember 1981
No. Panggil    : 616.994 19 Uni s
Penerbit           : USU 
Tahun              : 1981
Deskripsi         : 145 p. : ilus. ; 28 cm.
Bahasa             : IND


8.   Terminal tranferase in immunobiology and leukemia
       616.994 19 Ter
       Bertazzoni, Umberto; Bollum, F. J.

Judul               : Terminal tranferase in immunobiology and leukemia
No. Panggil    : 616.994 19 Ter
Penerbit           : Plenum Press
Tahun              : 1982
ISBN               : 0-306-40989-5
Deskripsi         : xii, 393 p. : ilus. ; 25 cm. --; (Advanced in experimental medicine and iology: v. 145)


9.    Tinjauan kasus-kasus lekemia di bagian penyakit dalam RS. DR. Pirngadi Medan tahun 1978-1982
       616.994 19 Ami t
       Amirsjah, Marzai

Penerbit           : FK USU
Deskripsi         : 90 p. : tab. ; 28 cm.
No. Klasifikasi: 616.994 19


10.    Vaksinasi pada penderita keganasan
          614.470 83 Pra v
         Pratita, Winra

Penerbit :         FK USU Program Magister ZKedokteran Klinik Spesial
Deskripsi :       ii, 9 p. : ilus. ; 29 cm


11.    William Dameshek and Frederick Gunz's leukemia
        616.994 19 Dam w
        Dameshok, William
       Henderson, Edward S.

Penerbit :         Gruno & Stratton
Deskripsi :       xxv, 986 p. : ilus. ; 26 cm.


12.    Bone pain children caused by accute lymphoblastic leukemia
         616. 994 19 Lub b
         Lubis, Bidasari

Penerbit :         FK USU
Deskripsi :       11 p. : ilus. ; 28 cm.



INTERNET LINK
 E–BOOK


Leukemia adalah salah satu penyakit kronis atau memburuk secar perlahan dan penyakit yang akut atau memburuk secara cepat. Berdasarkan sebera cepat penyakit ini berkembang dan memburuk, tipe-tipe leukemia terbagi menjadi

Tipe – tipe penyakit Leukemia :
1.  Leukimia Kronis, pada awal penyakit sel-sel darah yang abnormal masih dapat mengerjakan pekerjaan mereka. Orang-orang mungkin dengan leukemia krinis mungkin tidak mempunyai gejal-gejala apapun. Akan tetapi secara perlahan, leukemia kronis kian memburuk. Ketika jumlah sel-sel leukemia didalam darah semakin meningkat, maka muncullah gejala-gejala leukemia.
2.   Leukemia Akut, pada leukemia akut, sel-sel darah mengalami kondisi yang sangat abnormal sehingga tidak dapat mengerjakan pekerjaan normal mereka. Karena jumalah sel-sel abnormal meningkat secara cepat, leukemia akut pun memburuk secara cepat.

Etiologi : Penyebab LLK belum diketahui. Kemungkinan yang berperan adalah abnormalitas kromosom, onkogen, dan retrovirus (RNA tumour virus). Penelitian awal menunjukkan keterlibatan gen bcl-1 dan bcl-2 pada 5-15% pasien, sedangkan gen bcl-3 hanya kadang-kadang terlibat. Protoonkogen lcr dan c-fgr, yang menkode protein kinase tirosin diekspresikan pada limfosit yang terkena LLK tetapi tidak pada sel B murni yang normal. Saat ini pada pasien LLK didapatkan delesi homozigot dan region genom telomerik gen retinoblastoma tipe-1 d13s25. Hal ini menunjukkan bahwa adanya gen suppressor tumor baru terlibat dalam LLK.

http://medicastore.com/penyakit/1021/Leukemia.html
Leukemia adalah suatu jenis kanker dari sel-sel darah yang mulai terjadi di sumsum tulang (tempat pembentukan sel-sel darah). Pada leukemia, sumsum tulang membentuk banyak sel darah putih yang disebut sel-sel leukemia. Sel-sel ini tidak dapat bekerja seperti sel darah putih yang normal dan sel-sel ini tumbuh lebih cepat dari pada sel-sel yang normal. Dengan berjalannya waktu, sel-sel leukemia dapat mendesak sel-sel darah yang normal sehingga dapat menyebabkan terjadinya anemia, pendarahan, dan infeksi. Sel-sel leukemia juga dapat menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lainnya yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri.
http://medicastore.com/penyakit/46/Leukemia_Limfositik_Akut.html 
Leukemia Limfositik Akut (LLA) adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit beruabah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal didalam sumsum tulang. LLA merupakan leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak. Leukemia jenis ini merupaka 25% dari semua jenis kanker yang mengenai anak-anak dibawah umur 15 tahun. Paling sering terjadi pada anak-anak usia antara 3-5 tahun, tetapi kadang   terjadi pada usia remaja dan dewasa.

Leukemia Limfositik Kronik (LLK) ditandai dengan adanya sejumlah besar limfosit (salah satu jenis sel darah putih) matang yang bersifat ganas dan pembesaran kelenjar getah bening. Sebagian besar penderita berumur lebih dari 60 tahun, dab 2-3 kali lebih sering menyerang pria. Leukemia Limfositik Kronik bisa dikelompokkan berdasarakan jenis limfosit yang terkena, yaitu leukemia sel B dan leukemia sel T (lebih jarang ditemukan).

Leukemia Mieloid (mielositik, mielogenous, mieloblastik, mielomonositik, LMA) Akut adalah suatu penyakit yang bisa berakibat fatal, dimana mielosit berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di sumsum tulang. Leukemia ini bisa menyerang segala usia, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa.

http://yayanakhyar.wordpress.com/2010/01/28/leukimia/

         Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah norma dan imunitas tubuh penderita.

http://qin21.blogspot.com/2013/03/pengertian-leukemia.html

     Leukemia adalah sejenis kelainan dari sistem penciptaan sel induk hematopoietic yang juga merupakan penyakit yang cukup ganas. Adanya kelainan dari kemampuan untuk diferensiasi lebih lanjut serta pematangan leukosit stagnan pada tahap perkembangan yang berbeda sel di sumsum tulang dan jaringan hematopoietik lainnya. Angka akumulasi sel abnormal dan infiltrasi organ lain dan jaringan, dan fungsi hematopoietik normal terjadi penekanan. Leukemia umumnya menyebabkan anemia, infeksi pendarahan, dan gejala infiltrasi pada organ.
Secara garis besar, leukemia dibedakan menjadi leukemia akut dan kronik. Perjalanan penyakit pada leukemia kronik lebih lama dan cenderung tidak bergejala dibandingkan leukemia akut. Meskipun demikian, kemungkinan sembuh leukemia akut lebih besar dibandingkan leukemia kronik yang mudah kambuh. Penggolongan selanjutnya berdasarkan jenis sel kanker, apakah limfoblastik atau mielositik. 

Transplantasi SumSum Tulang Untuk Penderita Leukemia
          Pengobatan leukemia berbeda-beda tergantung jenis dan stadiumnya. Pengobatan leukemia kronik tidak seagresif leukemia akut. Untuk pengobatan leukemia kronik, obat yang diberikan lebih sederhana dan dapat diberikan secara diminum. Tujuannya hanya untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker. Leukemia kronis dalam perjalanan penyakitnya dapat kambuh dan menjadi leukemia akut. Pada fase kambuh tersebut, pengobatan dilakukan sesua dengan terapi leukemia akut.

 gejala leukemia : 1.Anemia : yang tampak jelas adalah muka berwarna pucat pasi, pusing, jantung berdebar, dll. 2.Demam : demam atau panas yang kadang timbul kadang membaik, suhu tubuh umumnya sekitar 37,5 – 40 atau bahkan lebih tinggi. 3.Pendarahan : pendarahan umumnya terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti rongga hidung, rongga mulut, gusi, dan bagian lainnya. 4.Kelenjar getah bening : pembesaran kelenjar getah bening di seluruh tubuh, umumnya lebih ditemui pada pasien leukemia limfoblastik akut. 5.Pembesaran liver dan limpa : 50% dari pasien leukemia umumnya mengalami pembesaran pada liver serta limpa, namun paling sering ditemui pada pasien leukemia limfoblastik akut. 6.Infeksi system syaraf : arachnoid, meninges (selaput otak) dll terjadi infiltrasi leukosit, mengakibatkan tekanan intrakranial meningkat dan kelumpuhan anggota tubuh. 7.Gejala lainnya : Ketika sel kanker infiltrasi ke bagian lain dari saluran pernapasan, pencernaan, dan sistem urogenital akan terkena efusi pleura, dan gejala disfungsi pencernaan dan proteinuria.

Leukemia menurut definisi, adalah istilah yang digunakan untuk kanker sel darah. Semua fakta penting tentang leukemia akan dipaparkan dalam artikel ini. Selamat membaca. Sumsung tulang belakang merupakan spons, materi lunak di tengah tulang, bahwa sel-sel darah terbentuk. Sel darah baru atau belum dikenal sebagai ledakan. Sementara beberapa dari ini tetap dalam sumsum dalam rangka untuk dewasa, yang lain melakukan perjalanan dan matang di daerah lain dari tubuh. Dalam kegiatan normal hal, produksi sel darah terjadi dengan cara yang terkontrol dan teratur, sesuai dengan persyaratan dari tubuh. Namun, ketika pemogokan leukemia, sejumlah besar sel darah abnormal diproduksi. Sel-sel yang abnormal umumnya sel darah putih, di sebagian besar jenis leukemia. Selain tidak berfungsi dengan baik, sel-sel leukemia juga terlihat berbeda dibandingkan dengan sel darah normal. Hampir semua pasien yang terkena leukemia mengembangkan anemia, kekurangan sel darah merah. Juga, karena sel-sel darah putih yang terganggu, hal itu mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, kekurangan trombosit, atau trombosit, menyebabkan mudah berdarah dan memar.

Kata leukimia berasal  dari bahasa Yunani Leukos yang berarti putih dan dan aima yang artinya darah. Jadi Leukemia berarti darah putih. Dalam Istilah medis Leukemia yang dimaksud disini adalah penyakit kanker darah atau penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

Akupresur leukimia cache penyakit leukemia akut dan kronis leukemia akut ditandai dengan suatu sel mieloid seperti neutrofil basofil dan eosinofil disebut leukemia mielositik pengobatan leukemia mieloid akut herbal herbal hembing cache dan sebagai akibatnya akan timbul berbagai macam penyakit akibat leukemia mieloid akut ini misalnya tumbuh tumor kecil pada kulit (atau didalam kulit) lippoinsurance leukemia cache mirip leukemia mielositik akut (lma) perjalanan penyakit sangat cepat sekitar sai bulan dan jika tidak.

Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita. Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.

Mekanisme Terjadinya Penyakit • Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk keganasan atau maligna yang muncul dari perbanyakan klonal sel-sel pembentuk sel darah yang tidak terkontrol. Mekanisme kontrol seluler normal mungkin tidak bekerja dengan baik akibat adanya perubahan pada kode genetik yang seharusnya bertanggung jawab atas pengaturan pertubuhan sel dan diferensiasi.
• Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang yang lebih lambat dibandingkan sel normal. Proses pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lanbar dan bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis yang normal.
• Blastosit abnormal gagal berdiferensiasi menjadi bentuk dewasa, sementara proses pembelahan berlangsung terus. Sel-sel ini mendesak komponen hemopoitik normal sehingga terjadi kegagalan sumsum tulang. Disamping itu, sel-sel abnormal melalui peredaran darah melakukan infiltrasi ke organ-organ tubuh.

Leukemia merupakan proliferasi yang tidak terbatas dari sel darah putih yang immatur pada jaringan pembentuk darah. Walaupun bukan berwujud sebagai tumor sebagaimana biasanya, sel leukemia menunjukkan property suatu neoplasma dari kanker yang solid. Manifestasi klinik yang timbul merupakan akibat dari infiltrasi atau penggantian dari jaringan-jaringan tubuh oleh sel leukemia yang non-fungsional. Organ vaskuler atas seperti limpa dan hati merupakan organ yang sering diserang oleh sel ini.

Leukemia merupakan jenis penyakit yang disebabkan adanya proliferasi patologis dari sel pembuat darah atau disebabkan adanya transformasi progenitor hematopoeitik namun bukan sebagai penyakit yang diturunkan. Tipe leukemia terdiri dari leukemia limfositik akut (LLA), leukemia mieloblastik akut (LMA), leukemia limfositik kronik (LLK), leukemia mielositik kronik (LMK), mielosis eritremik (ME), eritroleukemia dan retikulosis. LLA merupakan jenis penyakit keganasan yang paling sering dijumpai pada anak atau seperempat dari semua kasus keganasan pada anak dan LLA memiliki proporsi 75-85% dari semua kasus leukemia pada anak. Oleh karenanya, fokus tulisan ini lebih banyak membahas mengenai LLA.

Leukemia merupakan suatu penyakit keganasan yang berasal darisel induk sistem hematopoetik yang mengakibatkan poliferasi sel-sel darahputih tidak terkontrol dan pada sel-sel darah merah namun sangat jarang.Ini adalah suatu penyakit darah dan organ-organ dimana sel-sel darahtersebut dibentuk dan ditandai dengan proliferasi sel-sel imatur abnormalyang mempengaruhi produksi dari sel-sel darah normal lainnya.Penyakit ini disebabkan terjadinya kerusakan pada pabrik pembuatsel darah yaitu pada sum-sum tulang bekerja aktif membuat sel-sel darahtetapi yang dihasilkan adalah sel darah yang tidak normal dan sel inimendesak pertumbuhan sel darah normal.Walaupun penyebab dasar leukemia tidak diketahui, pengaruhgenetik  maupun  faktor-faktor  lingkungan  kelihatannya  memainkan peranan.

Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita. Sebuah pengobatan baru dengan menggunakan penderita leukemia sendiri 'melawan infeksi sel muncul untuk melindungi mereka dari infeksi dan kambuhnya kanker setelah pengobatan dengan kemoterapi berbasis fludarabine, menurut penelitian baru dari Sekolah Perelman of Medicine di University of Pennsylvania.

Sistem Kekebalan Penderita Leukemia Pasca Kemoterapi
Proses baru ini merupakan langkah ke arah menghilangkan efek samping yang keras yang dihasilkan dari obat yang biasa diberikan, yang akan meningkatkan harapan hidup bebas progresif pada pasien dengan leukemia limfositik kronis (CLL) tetapi menghancurkan sel-sel sehat pasien 'kekebalan tubuh, sehingga mereka rentan terhadap infeksi serius virus dan bakteri. Efek obat pada sistem kekebalan tubuh cenderung begitu kekerasan yang telah dijuluki "AIDS in a bottle."


Rincian hasil studi dari pasien yang menerima ‘mini transplantasi’ dikembangkan di Fred Hutchinson Cancer Research Center. Usia bukan lagi faktor penentu apakah pasien usia lanjut merupakan kandidat yang cocok untuk transplantasi stem cell. Itulah kesimpulan dari studi pertama ringkasan hasil jangka panjang dari serangkaian uji klinis prospektif terhadap pasien usia 60 ke atas yang dirawat dengan mini-transplantasi, sebuah bentuk yang “lebih ramah” dari allogeneic (donor sel) transplantasi stem cell dikembangkan di Fred Hutchinson Cancer Research Center. Temuan ini dipublikasikan dalam dalam jurnal JAMA 2 Nov., The Journal of American Medical Association. “Umur tidak lagi menjadi penghalang untuk transplantasi allogeneic” demikian kata Mohamed Sorror, M.D., M.Sc., seorang penulis makalah dan asisten anggota dari Divisi Penelitian Klinis Pusat Hutchinson.

Laporan Tutorial " leukemia limfoblastik akut " .Leukemia merupakan kanker yang paling sering dijumpai pada masa kanak-kanak. Menyerang kurang lebih 2500 anak setiap tahun di Amerika Serikat. Dengan metode diagnostik yang lebih akurat, pemberian terapi yang lebih efektif pada uji klinis terkontrol, serta perawatan suportif yang lebih baik, hasil pengobatan leukemia pada anak telah memperlihatkan kemajuan yang pesat. Sekarang, lebih dari dua per tiga pasien yang diobati untuk leukemia limfoblastik/limfositik akut akan berada dalam kondisi remisi komplit selama 5 tahun atau lebih setelah diagnosis, dan kebanyakan kasus akan sembuh

Kumpulan Artikel Tentang Pengobatan Leukimia. Secara umum, kanker terbagi atas dua kelompok besar, yaitu: Berbentuk cair disebut sebagai kanker darah (leukimia). Berbentuk padat, terlihat sebagai benjolan yang dapat terjadi pada semua organ tubuh manusia seperti tulang (kanker tulang), syaraf tepi (neuroblastoma), jaringan kelenjar getah bening (limfoma maligna), bola mata (retinoblastoma). Guna memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan, harus dilakukan pengambilan jaringan tumor dan dilihat di bawah mikroskop oleh dokter spesialis patologi anatomi. Berikut ini adalah kumpulan artikel tentang pengobatan leukimia, yang dikumpulkan oléh Mawan A. Nugroho dari berbagai website. Diurut berdasarkan tanggal artikel. Artikel teratas adalah artikel terbaru. Artikel yang ternyata isinya adalah iklan suplemen makanan tidak akan dimasukkan di sini. Jadi artikel ini bébas iklan.

Leukemia tentu satu nama penyakit yang tidak asing bagi anda. Leukemia merupakan suatu jenis kanker yang disebut juga sebagai kanker darah. Sebagai gambaran singkat leukemia muncul karena adanya peningkatan volume sel darah putih dibagian sumsum tulang dan juga dididalam darah. Leukemia sendiri merupakan salah satu jenis penyakit yang memiliki resiko cukup tinggi dan bahkan bisa menyebabkan kematian.


Imunohematologi : Leukimia Mieloblastik Kronik
Leukemia mielositik kronik atau sering disebut juga leukemia granulositik kronik adalah suatu penyakit klonal sel induk pluripoten yang digolongkan sebagai salah satu penyakit mieloproliferatif (Price dan Wilson, 2006). Penyakit ini timbul pada tingkat sel induk pluripoten dan secara terus-menerus terkait dengan gen gabungan BCR

Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) [1]. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.

http://cerpensing2b.kazeo.com/jurnal-penyakit-leukimia pdf,a4824566.html

Darah atau lebih dikenal sebagai darah merupakan penyakit dalam klasifikasi penyakit leukimia penyakit darah cache mirip ilustrasi penyakit leukimia memahami penyakit leukimia atau sering dikenal sebagai darah sejak dini harus dilakukan oleh masing masing orang leukemia limfositik akut scribd cache mirip jul leukemia adalah salah satu penyakit keganasan pada leukemia akut sel darah sangat tidak normal tidak dapat berfungsi jakarta pdf diunduh rabu dkk presentasi jurnal ikm citra pdf full text indonesian cache mirip penyakit gout adalah salah satu tipe dari arthristis gout yang Penyakit Leukimia populer sebagai penyakit asam urat ini bila penyakit seperti leukemia (kanker sel darah pdf judul mariasima doloksaribu pdf cache mirip koping dan respon anak penderita leukemia limfoblastik akut menempati urutan terbanyak penyakit anak Penyakit Leukimia acute lymphocytic leukemia journal pediatric psychology pdf full text pdf politeknik caltex riau cache mirip.
 

 

About The Author

Hello, I am an web designer/developer from Melbourne, Australia. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium .